Tips Memilih Kampus

Setelah kemaren membahas tips lulus ujian nasional, kini saya berusaha membeberkan kembali pengalaman saya tempo doloe. Semoga ini bisa menjadi bahan rujukan adik-adik penerus generasi bangsa kita. Meskipun ini tulisan dikhususkan untuk calon mahasiswa, tapi tak ada masalahnya buat yang masih di bangku sekolah, karena pada waktunya nanti juga duduk di bangku kuliah. Karena tempat Anda menimba ilmu akan memengaruhi sebagian besar kehidupan sosial Anda di masa depan. Jadi, jangan salah menentukan keputusan mengenai dimana anda nanti akan berlabuh di sebuah kampus.

• Jarak dari tempat tinggal

Ini kadang tidak terpikirkan oleh calon mahasiswa, padahal jika Anda memang masih ingin tinggal di rumah atau pulang pada akhir pekan, mending pilih kampus yang dekat dengan rumah, kantongpun juga ikut irit.

Akantetapi jika Anda dapat beasiswa kuliah, dan tempat kuliahnya jauh dari rumah, atau bahkan sampai keluar kota, berarti Anda harus siap mental, karena akan hidup sendiri. Alternatifnya, ya usahakan kampus yang boarding school heheh itukan kampus saya doloe..

• Jurusan yang anda minati

Ini juga menjadi faktor utama dalam memilih kampus, anda minat jurusan ekonomi, ya cari kampus ekonomi, jangan jurusan sains/yang lainnya.

Usahakan dalam memilih jurusan itu disesuaikan dengan minat anda, usahakan karena anda bennar-benar ingin mendalami jurusan tersebut, bukan karena pacar atau teman mengambil jurusan itu, karena pada akhirnya kuliah anda tidak ada gunanya, karena sudah dapat dipastikan Anda tidak akan maksimal dalam belajar.

• Durasi studi

Masukkan durasi studi sebagai pertimbangan dalam memilih universitas yang dituju. Anda mau lulus dalam tiga atau empat tahun? Itu akan membuat Anda mempersiapkan diri pula sejak awal berkuliah.

Setiap kampus  juga memiliki batas maksimal durasi yang berbeda bagi mahasiswanya untuk menyelesaikan studi. Setiap jurusan juga memiliki kecenderungan durasi kelulusan yang berbeda. Pertimbangkan hal ini sejak awal memilih dengan banyak bertanya.

Banyak kampus yang menawarkan studi akselerasi (sistem ngebut). Gelar sarjana bisa diambil hanya dalam waktu 3 tahun.

Keuntungannya, Anda bisa menghemat biaya hidup selama kuliah, cepat lulus, dan berpeluang memperoleh pekerjaan terlebih dahulu. Namun, jalur ini membuat Anda kehilangan waktu untuk mengembangkan ide, ketertarikan, dan kehidupan sosial di masa-masa usia kuliah. Karena masa kuliah inila masa dimana kita bisa mengembangkan ide dan kreatifitas. Biasanya kalau sudah lulus ya nyari kerja. Jadi manfaatkan waktumu di kampus dengan semaksimal mungkin.

Ada juga sih, kampus yang menawarkan kuliah sambil kerja, maksutnya kelas karyawan, kuliahnya biasanya lebih santai, tapi itu tadi, tidak akan maksimal, karena Anda harus memikirkan tugas pekerjaan dan tugas kuliah.

• Kenali dengan baik

Jangan asal kampus negeri atau jangan asal kuliah. Jika Anda memutuskan ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi, cobalah untuk melakukan riset kecil-kecilan mengenai kampus yang Anda tuju. Baik dengan googling akreditasinya dan sejarah berdirinya itu kampus.

Kalau bisa, anda bertanya kepada alumni/atau mahasiswa yang masih kuliah di kampus yang sudah anda pilih, untuk memperkuat keyakinan anda. Dan usahakan cari kampus yang memiliki kurikulum yang bagus, yang bagus itu yang bagaimana? Ya yang  sesuai dengan cara anda belajar.