Kuliah Gratis Masih Ada Lhoo

Wajib belajar sembilan tahun merupakan jaragon yang pernah terngiang di dalam benakku, dan itu menjadi sekat bagiku untuk menyelesaikan pendidikan, yang penting sudah sembilan tahun, setelah itu sudah gugur kewajibanku, eh ternyata ada Landasan pokok keberadaan sistem pendidikan nasional pada UUD 45 Bab XIII, Pasal 31, ayat (1) (saya belum cek lagi, sudah diamandemen atau belum hehe) Yang menyatakan bahwa: Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran. Hal ini mengandung implikasi bahwa sistem pendidikan nasional harus mampu memberi kesempatan belajar yang seluas-luasnya kepada setiap warga negara. Dengan demikian, dalam penerimaan seseorang sebagai peserta didik, tidak dibenarkan adanya perlakuan yang berbeda yang didasarkan atas jenis kelamin, agama, ras, suku, Tatar belakang sosial dan tingkat kemampuan ekonomi.

Kenapa disebutkan juga jenis kelamin, karna pada tempoe doloe hanya yang berjenis kelamin laki-lakilah yang berhak mengenyam pendidikan, dan yang berjenis kelamin wanita hanya cukup bertugas di urusan ur dan ur (dapur, sumur dan kasur) heheh, oleh karena itu karena pada tempoe doloe setelah anak-anak di atas 12 tahun, mereka tidak diperbolehkan lagi belajar di luar rumah maka Kartini mendobrak kondisi yang memprihatinkan tersebut dengan membangun sekolah khusus wanita. Selain itu, ia juga mendirikan perpustakaan bagi anak-anak perempuan di sekitarnya. Usaha Kartini ini didukung oleh sahabatnya, Rosa Abendanon, dan suaminya, Raden Adipati Joyodiningrat. Pemikiran-pemikiran Kartini dalam memajukan dunia pendidikan dapat kita baca dalam kumpulan suratnya : “Door Duisternis Tot Licht”, yang terlanjur diartikan sebagai “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Itu sedikit sejarah yang saya tahu hehe.

Kembali lagi ke pokok pendidikan hehe radak serius dikit. Nah apa setelah kewajiban setelah sembilan tahun belajar itu sudah cukup untuk menjawab tantangan zaman? Ternyata sangat belum, bahkan ketika ditambah tiga tahun lagi, serasa pendidikan ini masih terlalu usang, kan berarti baru tingkat SMA sedrajat kalau baru duabelas tahunkan, dapat apa kalau hanya lulusan SMA sedrajart. Ingatlah kawan, negeri kita masih membutuhkan ijabsah eh ijazah yang tinggi, kemampuan masih nomor sekian, ketika melamar kerja ya hehe.

Nah yang jadi pertanyaan, kan beaya kuliah mahal? Memang, beaya kuliah sangat mahal, tapi apa tidak ada solusi untuk bisa tetap kuliah? Jika anda pernah menonton film three idiot maka anda akan mendengar kata-kata seperti ini “bahwa kuliah itu tidak perlu biaya, yang dibutuhkan hanya seragam”. Ternyata kuliah itu mudah, cukup memakai seragam saja, anda sudah bisa ikut kuliah. Sudahlah, tak perlu banyak bertanya mengenai kuliah gratis, saya yakin anda pasti bisa mendapatkannya, jika anda mau dan mau, karena sarat utama adalah kemauan yang kuat dan usaha. Tak perlu kau ingat pesan pemerintah wajib belajar sembilan tahun, tapi ingatlah manual book pemerintah (konstitusi) yang di situ di tuliskan dengan jelas, bahwa Negara kita memiliki tujuan yang mulia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadi kita harus optimis bahwa masih ada manusia-manusia baik di bumi indonesia. Bahwa kita bisa kuliah dan belajar dengan gratis. Dan contoh  nyatanya ada di blog tetangga,semoga terpercaya blog yang saya sarankan ini hehe, bahwa memang masih ada institusi yang mau mendidik anda untuk menjadi mahasiswa yang perduli dengan pendidikan di negara kita dengan GRATISSS, yuk kita tengok di

http://www.totodwiarso.com/2014/04/kuliah-gratis-di-depok-jawa-barat.html