Baru sempat saya menuliskan cerita seru tapi saru saat mudik lebaran kemaren, iaaa kemaren, serius lebaran kemaren, gak o o ng kok, beneran lebaran kemaren. maklum saja buruh lepas tidak bisa selalu on di depan lapi (laptop maksutnya, ceritanya sok unyu).
Mudik sudah suatu kewajiban bagi anak rantau, kususnya saya ini, bagaimana tidak, nanti dibilang anak durhaka kalau tidak pulang kampung, namanya juga anak rantau, ya jauh dong sama orang tua di akpoeng, padahal saya merantau juga di kampoeng, kapoeng betawi tepatnya hehehe, kalau dikampoeng saya ya dikira saya di jakarta, padahal emang dijakarta hehehe
Jadi begiri mudikku lebaran kemaren, seperti biasalah macet dan lain sebagainya sebagainya, sudah taulah bagaimana serunya mudik, dari ngantri beli tiket, mantengin tiketdotcom ampe tengah malem untuk dapetin tiket kereta, sampai searcing-searcing mudik gratis bareng ini itu hahaha, itukan emang motoku, kalu ada yang gratis knapa harus bayar , betul gak kawan? betul aja dah hehe
ya karena banyak teman ya banyak pula informasi yang saya dapatkan waktu itu, kebetulan karena saya gemar yang namnya gratisan ya saya berusaha bagaimana bisa dapat tiket mudik gratis hehehe, pas H- 3 aku dapatkan itu tiket, kebetulan pula itu mudik gratis dari sebuah produk ban, wkwkwk gak ada urusan saya langsung ke TKP (gaya Parto OVJ), pagi-pagi buta jam 5 haha itu mah dah siang heheh, saya meluncur dengan tungganganku ya diboncengin siih... dengan pedenya sampai lokasi saya langsung duduk dimuka sambil menemani kuda supaya baik jalannya , eh kok malah nostalgiaan.
Tepat di depan saya duduk, fatanglah MC yang mulai mempromosikan acaranya, eh tidak disangka dan tidak di duga, saya ditanya.
" mas dari mana? saya dari depok bang eh mas eh, gimana ya manggilnya, emang kenapa bingung, emang saya kelihatan lekong tapikan saya tetap cowok, oyasudah aabang aja, naik apa dari sini mas? saya naik sepeda bang? sudah pernah ikut program mudik ini? ini baru perdana, dari toko apa? dari perdana bang, oh toko perdana ban, (dengan sedikit gagu) saya bilang ia, toko perdana ban, selamat mengikuti program mudik gratis kami yaa".
Padahal saya juga tidak tahu apa itu toko perdana ban hahaha, tak apalah bohong dikit heheh. beberapa jam kemudian saya naik dah tu bis, eh sudah mudik gratis masih di kasih amplop, alhamdulillah, uang seratus ribu, baik bener ni... lumayan bisa buat beli es cendol hehehe
Bagaimana kisahku, serukan, atau garing? ya anggap aja seru deh.. nanti tak kasih cerita lagi kalau seru ok deh mohon maaf dan doakan
Buah Pikiran dan Uneg-uneg
Related Post
Cara Dapetin Gratisan Cuy Setelah mengalami pertengkaran yang cukup hebat, Memet pun nelepon ceweknya, Si Maya, keesokan hari..... Begini pemb…
Salah Ngerti Poltak anak Medan sedang kuliah di Jogya, ia kesengsem sama Sulastri, gadis manis asal Solo. suatu hari Poltak mengaja…
Mengagetkan Boyolali Mau Bangun Mall Terbesar Se AsiaKabar Haru biru mola-mola mulai terdengar sayup-sayup, akan ada pembangunan MAll terbesar se Asia di kota susu, wah, bak…
Mudik Seru Tapi Saru Baru sempat saya menuliskan cerita seru tapi saru saat mudik lebaran kemaren, iaaa kemaren, serius lebaran kemaren, ga…
Wasiat Seorang ayah yg sdh tua dan sakit-sakitan (tapi senang humor) sedang terbaring lemas (sepertinya hampir meninggal). Su…
Entri Populer
-
Siapa yang tidak kenal semut orange di ibukota kita ini, pasukan orange setiap hari menyisiri jalanan meski panas matahari menyengat ku...
-
Mengutip tulisan pak munif chatib selaku pencetus sekolahnya manusia, gurunya manusia, orang tuanya manusia dan semoga segera rilis ka...
-
Setiap orang pasti meyakini, kalau dunia ini pasti berputar, dan akan mengalami masa-masa penting dalam menghadapi rintangan-rintangan ...
-
Dalam Pasal 34 ayat (1) UUD 1945 disebutkan bahwa “fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara”. Maka secara tidak langsu...
-
Baru sempat saya menuliskan cerita seru tapi saru saat mudik lebaran kemaren, iaaa kemaren, serius lebaran kemaren, gak o o ng kok, benera...
0 Komentar untuk "Mudik Seru Tapi Saru"
Bagaimana Pendapatmu? Silahkan isi komentarmu. Terimakasih