Tips hindari Makanan Berlemak

Halo sahabat Bloger tersayang tercinta terhormat dan ter-ter lainnya, sebentar lagi lebaran Haji atau idul adha, mudah dipahaminya panen daging hehehe, bagi beberapa orang mungkin itu adalah hal yang paling menyenangkan, kususnya saya, sayakan masih kurus, jadi makan daging sapi atau kambing is ok aja, tak perlu mikir lemak atau takut keegemukan, heheh itulah enaknya kurus, ada enaknya juga ternyata.

Nah saya nulis ini tidak lain dan tidak bukan hanya berbagi informasi dan pengetahuan serta curhatan yang begitu begitu penting banget bagi ku. wooo radak lebai, tapi gak masalah lah, yang penting adalah berbagi ilmu, kan kita sendiri tahu, kalau ilmu dibagikan itu tidak akan pernah habis, melainkan malah beranak pinak dan malah semakin bagus.

Jadi apasih yang mau saya bagikan? ya seperti pembuka sebelumnya, mengenai perlemakan, lemak tubuh dan bagaimana menghindarinya. oke deh tak perlu pancajang kali lebar dan tinggi, yuk kita simak baik-baik klu bisa langsung di praktikin. ini dia cara gampang hindari makanan berlemak:

1. Bila menggunakan mentega atau margarin, oleskan tipis saja.
2. Ganti susu fullcream dengan susu rendah lemak atau tanpa lemak.
3. Rajin-rajinlah membaca label makanan. Pilih yang mengandung lemak kurang dari 10 gram per 100 gram makanan.
4. Kurangi kudapan.

5. Kurangi fastfood yang tinggi lemak, seperti french fries, hot dog, pizza, atau burger.
6. Buang lemak yang terdapat pada daging. Begitu juga dengan kulit ayam.
7. Batasi porsi asupan daging tak berlemak, daging unggas, dan ikan menjadi hanya seukuran telapak tangan sekali atau dua kali seminggu saja. 

8. Usahakan tidak mengolah makanan dengan menggoreng. Pilihlah dengan cara dibakar, dipanggang, dimasak dalam microwave, atau ditumis.
9. Kurangi pemakaian saus yang berlemak, mayones, dan salad dressing
10. Yang terpenting, perbanyak makan buah, sayur, padi-padian, dan sereal. Makanlah tiga kali sehari.

Nah, mudah sekali bukan, pokoknya kalau ada kata lemaknya buang aja, atau tidak jadi beli. Demi kesehatan kita dan keluarga, alangkah baiknya kita menjaga kesehatan kita, daripada kita harus mengobati. #salamSehat

Maafkan & doakan