Keceriaan Manusia Gerobak

Tanggal 1 September 2014, kalau kata stasiun TV waktu dulu, bulan september katanya Ceria, ntah apa yang melatarbelakangi kenapa bisa dikatakan september ceria, sampai sekarang belum saya temukan, jika kawan-kawan tau, bisa bantu saya yak, dibantu yak prok prok prok jadi apa... yee ceria juga ternyata.

Tetapi ternyata keceriaan itu hanya milik kaum minoritas, kok malah kaum minoritas, ialah minoritas, orang kaya di Indonesia itu minoritas, jadi masih banyak yang tidak bisa ceria dengan jargon September Ceria, ya mau gimana lagi, kenyataannya saya masih aja sendiri hehehe, curhat lagi.

Tadi saat saya berjalan di daerah pasar minggu jawa Barat Indonesia masih ku temukan anak kecil yang bermain dengan senyum polos di dekat rumah berjalannya, ia rumah berjalan, kaya keong dan sejenisnya yaa, punya rumah berjalan, itulah uniknya dinegara kita ini, ada manusia yang punya rumah berjalan, heheh nyindir ceritanya. Apalagi coba kalau bukan manusia gerobak, banyak sekali saya temukan itu dipinggiran kota, miris da mau nyeritainnya, tapi yaa apa mereka bisa tersenum lebar seperti tanpa beban, loh kok malah ngiri, ya memang itu yang saya lihat.

Tapi saya tidak tau pastinya, karena jika hujan deras, mereka pasti juga repot, panas terik juga repot, yang jelas keceriaan mereka sangat terbatas dibandingkan saya yang masih bisa otak-atik laptop dan maen internet. Hemmm bingung mau mulai dari mana jika mau menolong mereka ada yang bisa kasih solusi? ditunggu solusinya

Maffkan dan doakan