Semuanya Benar

Apa yang anda tau belum tentu orang tau, apa yang anda pahami belum tentu orang memahaminya. Nah itu adalah suatu kritikan yang sangat dalam ketika saya menjalani tugas akhir (skripsi), banyak pemikiran dan hayalan yang saya sampaikan di skripsi saya. Menjelang dua bulan saya wajib untuk observasi suatu lingkungan yang saya nilai sangat bagus untuk diteliti, hanya saja semua itu kembali ke perkataan awal, bahwa semua yg saya pahami dan yg saya ketahui belum tentu semua orang tahu, dan memahaminya.

Mungkin ini akan terjadi pada diri anda, karena anda merasa bahwa anda paling benar, karena anda punya data dan saksi-saksi untuk membuktikan perkataan anda itu, namun herannya anda tidak mau dengar data yang mereka punyai juga, inilah ketimpangan yang pernah saya temukan dalam hidup ini, seolah olah semua ini gak ada yang salah, yang ada hanya kebenaran, mungkin bisa dikatakan kurangnya kebenaran disebutnya kesalahan.

Kita bisa lihat sekarang, dua stasiun televisi yang gencar memberikan pandangan-pandangan mereka dengan perspektif mereka sendiri, padahal tujuan awal media televisi adalah konsumsi publik untuk kepentingan publik, bukan untuk kepentingan pribadi maupun elit-elit politik. Yang kita pelototin tiap hari itu belum tentu benar, jadi lebih baik kita kritis dalam menanggapi segala hal.