
Ini
sebagian kecil dari ceritaku saat ikut ospek, tapi di kampusku disebutnya
Makarim. Ya sama adja sih, sama-sama penjajahan di atas kampus yang dilegalkan.
Diawali
dengan upacara kecil, kecilan baris – berbaris dan kemudian masuk kelas.
Absensi dan pembukaan, dimulai dengan lagu kebangsaan kita terus mars dan himne
kampus. Sepertinyasih biasa saja, tapi setelah itu selesai mulailah penugasan.
Langsung
di cerita akhirnya saja dah, saat itu laki-laki wajib harus memakai baju pink,
perempuan wajib baju hitam, heem sayakan suka baju hitam, kenapa rus pake pink.
Dasar senior. Ya saya ngikut adja dah, habis magrib saya dan teman saya keluar
mencari baju pink, teman yang lain tak ada rasa malu minjam ke temen cewek,
etdah buset, bagaimana rasanya make kaos cewek yang pernah di pake, alias
bekas.
Saya
gak mau dong dengan pakaian bekas. Malam-malam yang diiringi dengan rintik
hujan saya dan teman saya meuju pasar malam, yaa pasar malam, namanya juga saya
anak baru belum tau lingkungan, langsung saja saya ke pasar malam. Satu tenda
ke tenda lain ku jajaki demi mendapatkan kaos pink, oh sialnya tidak saya
dapatkan kecuali mau membeli kaos pink tapi modelnya wanita. Karena ketakutan
kepada senior, ya mau bagaimana lagi, terpaksadah kita beli tu kaos pink. Waktu
itu harganya 25.000 ya sudahlah, sekali pakai.
Esoknya
saya dan kedua teman saya memakai baju pink tersebut, ampuuun malunyaaa semua
pada nertawaain saya dan temen saya, sudah badan saya kurus make baju pink
cewek, malu tapi takut.
Sayangnya
foto nya sudah tidak ada, sebenarnya mau saya kasih tunjuk saat saya make kaos
pink, tapi apa dikata, fotonya sudah ntah kemana, hilang semua.
Ini
ceritaku mana cerita ospekmu???
0 Komentar untuk "Suka Duka Jadi Mahasiswa Baru"
Bagaimana Pendapatmu? Silahkan isi komentarmu. Terimakasih