Ini cerita dari "kontraktor" di jakarta yang sudah bertahun tahun berada di dekat pinggiran kali ciliwung. Dulu mas, disini selalu banjir sampai selutut, sampai-sampai sudah jadi jadwal rutin tiap hujan angkat barang dan sewa penyedot air. Tapi kini mulai dari 2015 yang lalu kegiatan rutin itu mulai ditinggalkan, karena pernah suatu hari hujan deras melanda dan sudah siap-siap segala keperluan banjir tapi banjir tidak datang datang. Dengan menggumam "ini kenapa tidak banjir, kan saya sudah sewa penyedot air dan angkat-angkat barang, ini pasti ada yang salah kenapa tidak banjir lagi" .
Cerita itu hanya guyonan politik 2017 yang dilemparkan oleh kelompok yang pro dengan pertahana (ahok) yang sukses melibas banjir dengan merelokasi (menggusur) pengguna bantaran kali, ya memang menggusur dua yang dilakukan, menggusur banjir dan menggusur warga yang tidak tertib, air yang sebelumnya demo ke jalan jalan bahkan kerumah warga, kini tak melakukan demo lagi, warga yg dibantaran kali kini ada di rusun jadilah sukses penggusuran ini.
Namun ada hal yang perlu dan boleh saja di kritik, pertahanan menggusur dengan membawa tentara dan peralatan lengkapnya di hadapan masyarakat sipil, ini sudah aneh, pertahanan menggusur namun sengketa persidangan belum selesai, ini juga aneh, kali dinormalisasi tapi dengan betonisasi, ini juga aneh, air langaung diglontorin ke laut sehungga air tanah berkurang ini juga aneh.
Ahok Banjir Penggusuran
Buah Pikiran dan Uneg-uneg
Entri Populer
-
Siapa yang tidak kenal semut orange di ibukota kita ini, pasukan orange setiap hari menyisiri jalanan meski panas matahari menyengat ku...
-
Mengutip tulisan pak munif chatib selaku pencetus sekolahnya manusia, gurunya manusia, orang tuanya manusia dan semoga segera rilis ka...
-
Setiap orang pasti meyakini, kalau dunia ini pasti berputar, dan akan mengalami masa-masa penting dalam menghadapi rintangan-rintangan ...
-
Dalam Pasal 34 ayat (1) UUD 1945 disebutkan bahwa “fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara”. Maka secara tidak langsu...
-
Baru sempat saya menuliskan cerita seru tapi saru saat mudik lebaran kemaren, iaaa kemaren, serius lebaran kemaren, gak o o ng kok, benera...
0 Komentar untuk "Kenapa Jakarta Tidak Banjir Lagi"
Bagaimana Pendapatmu? Silahkan isi komentarmu. Terimakasih