
Semalam
pada tanggal 9, Juni 2014 diadakan debat capres cawapres. Dalam perdebatan
tersebut terlihat jelas bahwa kedua kubu tidak memiliki kecakapan baik dalam
berdebat. Masih terbata-bata dan telihat kurang siap dalam menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh moderator. Saya merasa perdebatan semalam itu bisa
mengurangi kepercayaan rakyat, karena terlihat jelas bahwa dalam berdebat para
peserta terlihat tidak siap, garis besar yang saya ambil adalah, apalagi
memimpin Negara.
Akan
tetati ternyata terlalu dini saya mengambil kesimpulan tersebut, maklum belum
selesai menonton keseluruhan debat capres cawapres. Ada satu pihak yang selalu
mengatakan nanti akan dan akan, satu pihak lagi memberikan contoh konkrit yang
pernah dijalankan, meski itu tadi, masih terbata-bata. Akan tetapi bahasa
tersebut mudah dipahami oleh penonton, karena langsung pada contoh nyata yang
sudah di terapkan oleh kubu no 2, sehingga nalar rakyat lebih mudah mengiyakan,
ketimbang bicara nanti.
Acara
debat semalam ibarat tontonan seru yang wajib di tonton oleh kalangan masyarakat. Saya
menemukan itu di terminal Depok jawa barat, di terminal tersebut ada suasana
rame bak nonton bola, hiruk pikuk dan
antusias mereka sangat terlihat ketika para kandididat presiden menjawab
pertanyaan moderator.
Saya
jadi berfikir, ternyata rakyat Indonesia itu pintar, mereka yang saya lihat
sebelah mata ternyata memiliki kepedulian terhadap nasip bangsa ini, mereka
yang kerjanya nongkrong dan minum-minuman, ternyata tidak seburuk yang saya
pikir. Saya semakin sadar bahwa dengan dekat dengan rakyat, kita akan semakin
tahu kebutuhan rakyat, bukan dengan nanti dan nanti saja.
Saya
hanya bisa berharap, semoga pemerintahan baru nanti semakin dekat dengan rakyat,
hukum tidak tumpul, kesejahteraan naik, harga kebutuhan pokok terjangkau, kerja
dengan imbalan yang layak, serta perdamaian abadi dan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
0 Komentar untuk "Debat Yang Bermanfaat"
Bagaimana Pendapatmu? Silahkan isi komentarmu. Terimakasih