Siapasih yang tidak
kepengen menikah, membangun bahtera rumah tangga, mempunyai anak yang lucu dan
mengemaskan, jadi ayah kalau saya, dipanggil ayah, habis itu dipanggil kakek,
eh akhirnya dipanggil almarhum. Ups nanti dulu !!! nikah juga beloman..
Setiap mau menikah, ini
hasil pengamatan saja, namnaya juga belum menikah, tapikan saya punya tiga
saudara yang sudah menikah, jadi ya itu pengamatan saya. Kembali lagi ke
pernikahan, sudah barang tentu proses pernikahan itu mengalami pasang surut,
kaya air laut, kadang naik kadang turun, tergantung seberapa kuatkah kedua
pasangan ini bertahan mengemban tanggungjawab.
Nah lho... pernikahan
itu adalah tanggungjawab, bukan sekedar bertemunya laki-laki dan perempuan
dalam hal biologis, kalau hanya mengenai biologis, apabedanya manusia dengan
hewan. Nah jangan sampai hubungan pernikahan yang sudah diraut mulai dari
pacaran sampai pernikahan hanya terasa hambar. Ini mungkin yaaa, sekali lagi
mungkin, karena saya belum menikah ingat itu heheh ngancem. Mungkin ada kunci
untuk membuat kehidupan rumah tangga Anda lebih harmonis. Berikut kemungkinan
yang saya buat:
- Motif pernikahan yang sudah jelas
Bahwa pernikahan yang
dijalani adalah dengan motif tanggung jawab kepada Tuhan YME. Maka dari tiu
semua yanag dilakukan akan terasa harmonis, karena tujuannya adalah tanggung
jawab kepada Tuhan YME.
Bedakan antara
kewajiban dengan keinginan Pilih yang terwajib dulu, supaya pasangan keluarga
memiliki kewajiban yang sama, sehingga keinginan untuk memberikan sesuatu yang
lebih tidak mengurangi kewajiban sebagai pasangan hidup.
- Usahakan memahami suatu konflik, ketimbang bereaksi
Kehidupan rumah tangga
menjadi kurang harmonis jika Anda selalu bereaksi dengan marah atau membela
diri ketika hubungan sedang dilanda masalah. Coba memahami masalah tersebut dan
selesaikan secara baik-baik. "Antara memahami dan bereaksi memiliki ruang
pilihan untuk melakukan atau mengatasi masalah bersama-sama," tutur Malti.
Oleh sebab itu, saat
Anda sedang bertengkar dengan pasangan sebaiknya tidak langsung menuduh atau
marah-marah yang bisa membuat suasana tambah runyam. Coba pahami masalah
baik-baik kemudian bicarakan secara terbuka dan perlahan. Cari solusi terbaik
untuk Anda juga suami.
- Jangan merasa paling benar
Hindari memiliki
perasaan paling benar dari pasangan.
Buatlah hubungan yang seimbang, antara hak suami dan hak istri. Hubungan yang
seimbang merupakan 'kunci' dari rumah tangga harmonis.
Jangan selalu menuruti
ego Anda. Sadari bahwa saat ini Anda tidak hanya ingin membahagiakan diri
sendiri tapi juga pasangan. Tunjukkan kepada suami/istri bahwa Anda sangat
menyayangi sekaligus menghormatinya. Mungkin ini merupakan salah satu hal yang
sulit dilakukan tapi bisa menciptakan kebahagiaan yang tidak ternilai harganya.
- Jalin hubungan dengan mertua
Dengan menjalin
hubungan dengan mertua yang baik, akan membuat keluarga semakin harmonis,
karena doa orang tua yang merestui pernikahan Anda akan memberikan kenyamanan
dan keharmonisan keluarga anda.
Banyak yang tidak
menyadari, bahwa hubungan sama mertua itu sangat penting, karena dirasa sudah
cukup dengan hubungan dengan suami/istri saja, sedangkan hubungan dengan
keluarga pasangan dihiraukan. Ini salah satu penyebab berkurangnya keharmonisan
dalam berkeluarga.
Semoga analisa saya ini
benar yaaa, ya kalau tidak benar, tolong dibenarkan, mumpung belum menikah hehe
0 Komentar untuk "Tips Membuat Kehidupan Rumah Tangga Bahagia Dunia Akhirat"
Bagaimana Pendapatmu? Silahkan isi komentarmu. Terimakasih