Sahid

Buah Pikiran dan Uneg-uneg

Menangani Kasus Perdata

Kala itu saya sempat menangani sebuah kasus perdata tepatnya masalah ketenaga kerjaan, meskipun saya bukan seorang pengacara tapi saya saat itu bekerja sebagi asisten pengacara, mungkin bisa juga disebut sebagai paralegal, meskipun lisennya belum keluar.

Menjadi paralegal bukanlah pekerjaan yang berat, tapi sebuah pelajaran yang mahal. Sebagai lulusan pendidikan Agama Islam, tentu permasalahan hukum menjadi hal yang baru, tapi saya nikmati saja, mengingat menjadi "super hero" ternyata memang menyenangkan.

Bertemu dengan lawan pengacara, hal pertama yang saya tahu di awang-awang saat itu ya kita akan perang argumen dan perang data, dan itu memang terjadi, tapi berjalannya waktu perang itu hanya sebuah strategi untuk meyakinkan hakim bahwa data kita lebih benar dan akurat. Kala itu masih bersama mediator sih, belum sama Hakim, tapi seru juga.

Serunya menjadi pembela itu jika yang kita bela bisa mendapatkan haknya, karena prinsip dari Tim pengacara kami bukan kemenangan, tapi mendapatkan hak yang selayaknya diterima. Salah jika dari awal kita katakan bahwa kasus ini kita pasti menang, meskipun ada juga klien yang mengatakan, ngapain pake pengacaara kalau tetep kalah. Nah disitulah yang harus kita berikan pengetahuan kepada klien, bukan masalah menang dan kalah, tapi masalah porsi yang seharusnya didapatkan.


0 Komentar untuk "Menangani Kasus Perdata"

Bagaimana Pendapatmu? Silahkan isi komentarmu. Terimakasih

 
Copyright © 2014 Sahid - All Rights Reserved
Template By Catatan Info