Sahid

Buah Pikiran dan Uneg-uneg

Penyebab Siswa Tawuran

Ilustrasi
Tawuran antar pelajar merupakan akumulasi dari pengalaman kekerasan yang mereka alami. Pengalaman tersebut membawa diri mereka terbiasa melihat kekerasan dan bahkan dijadikan sebagai cara menyelesaikan masalah.
 
Dalam laman resmi Komisi Perlindungan Anak Indonesia menulis berbagai faktor psikologis yang menyebabkan siswa terlibat perkelahian. Mulai dari pribadi siswa, lingkugan, institusi kesemuanya berperan.

Pribadi Siswa
Pada masa remaja umumnya mereka kurang mampu beradaptasi menghadapi tekanan lingkungan. Ketika mereka tidak mampu mengatasi itu, maka mencari pelarian lain dan menggunakan cara singkat dalam menyelesaikannya. Di masa tersebut, mereka menemukan konflik batin, mudah frustasi, dan labil. Akibatnya mereka butuh pengakuan.

Keluarga
Keluarga yang sering mengumbar kekerasan akan berdampak pada psikologi anak. Mereka menjadi terbiasa melihat kekerasan sejak kecil. Sementara orang tua yang protektif terhadap anaknya, menyebabkan anak ketika tumbuh tidak mandiri. Akhirnya mereka menyerah begitu saja pada kelompoknya.

Sekolah
Sekolah institusi yang paling bertanggung jawab terhadap siswa. Sekolah yang tidak merangsang siswanya belajar, memberinya ruang kreatifitas dan terlalu monoton, dan membuat siswa lebih sering beraktifitas di luar. Sementara, di sisi lain guru berperan sebagai si penghukum dengan menggunakan kekerasan.

Lingkungan
Lingkungan sehari-hari yang dialami para remaja akan membawa dampak pada kepribadiannya. Dalam lingkungan yang sering mengumbar kekersan, pelajar meyakini bahwa kekerasan adalah satu-satunya jalan keluar masalah.
Memang semua pihak, keluarga, sekolah dan lingkungan harus bekerjasama agar pelajar mampu berkembang secara utuh.
0 Komentar untuk "Penyebab Siswa Tawuran"

Bagaimana Pendapatmu? Silahkan isi komentarmu. Terimakasih

 
Copyright © 2014 Sahid - All Rights Reserved
Template By Catatan Info