Sahid

Buah Pikiran dan Uneg-uneg

Mengenal diri Sebelum Menilai Diri

Siapa saja bisa mengatakan sudah mengenal dirinya, tapi belum tentu jika ditanya secara detail siap dirinya dan apa yang dilakukan untuk dirinya. Seringklai kita berpemahaman bahwa kita selaku manusia adalah makhluk terbatas, Iya memamng ada moment kita terbatas pada ruang waktu dan panca indera, tapi pernahkah anda berfikiran bahwa anda bisa menjadi " Tuhan" yang bisa menciptakan sesuatu dengan mudahnya dan dengan waktu cukup singkat. Disinilah awal mula bahwa kita ternyata memiliki kemampuan yang tidak terbatas layaknya "Tuhan". Nah apa saja yang bisa kita lakukan dengan keterbatasan namun melakukan hal-hal yang tidak terbatas?

Pertama kita perlu tahu, angka hanya ada 0-9 yang mana jika dijumlahkan hanya sepuluh digit, tapi apakah pernah kita berfikir, dengan keterbatasan itu kita mampu membuat sesuatu yang tidak terbatas, misal angka paling banyak yang kita ketahui adalah triliun, tapi jika kita tabahin satu angka di belakangnya akan ada lebihnya dan ntah apa lagi namanya, yang pasti itu banyak dan tak terbatas, kemudian abjat yang hanya 26 digit, siapa yang tahu dengan keterbatasan itu timbullah kata-kata bahasa buku, penelitian, perubahana,revolusi dan masih banyak lagi yang belum kita ketahu apa yang akan terjadi dengan 26 digit tersebut, itulah sedikit contoh memaksimalakan keterbatasan menjadikan yang tak terbatas.

Bagaiana dengan "Tuhan" yang saya maksud, yang bisa menciptakan dengan mudah tanpa butuh waktu yang banyak. itu sangat mudah, manusia memiliki 5 indera, dan semua itu sepertinya dimiliki oleh semua makluk hidup layaknya hewan. Jadi apa bedanya manusia dengan hewan? Lebih sering kita menjawab akal, ya memang tidak salah, akalllah yang menjadi pembeda antara makluk lainnya, tapi masih ada lagi, yaitu daya imaji, disinilah yang saya maksud kemampuan terbatas yang dimiliki manusia namun tdak ada batas. Seperti contoh kita mengayalkan ikan berkepala kucing, ada? tentu ada di alam hayali atau imaji, tapi itu ada dan kita bisa menciptakan yang lainnya, seperti kita membunuh orang menghidupkan begitu seterusnya bisa, disitulah kehebatan manusia.

Dari beberapa contoh yang saya sebutkan itu bisa jadi bahan ajar bagaimana kita mengenal diri sebelum menilai diri yang selalu jadikan temat salah dosa dan terbatas, akan masih banyak lagi keajaiban-keajaiban yang perlu kita keetahu dan akan terus baru dan baru. Jika kita saja yang diciptakan dengan batasan, bagaimana dengan yang menciptakan kita tanpa batas??? Mari kita renungkan bersama.


0 Komentar untuk "Mengenal diri Sebelum Menilai Diri"

Bagaimana Pendapatmu? Silahkan isi komentarmu. Terimakasih

 
Copyright © 2014 Sahid - All Rights Reserved
Template By Catatan Info